Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan Otak dan Tubuh
![]() |
| AI Ilustrasi |
Pendahuluan
Bagi sebagian orang, tidur siang dianggap sebagai kebiasaan malas. Padahal, riset ilmiah menunjukkan bahwa tidur siang singkat dapat meningkatkan konsentrasi, memperbaiki mood, hingga menjaga kesehatan jantung.
Sayangnya, tidak semua orang tahu cara tidur siang yang benar. Alih-alih segar setelah bangun, banyak yang justru merasa lemas dan pusing. Hal ini biasanya terjadi karena durasi dan waktu tidur siang yang kurang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat tidur siang, cara melakukannya dengan benar, serta tips agar tubuh terasa lebih bugar setelahnya.
Mengapa Tidur Siang Penting?
Tidur malam memang utama, tetapi tidak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Aktivitas padat, stres, dan kurang tidur malam membuat tubuh mudah lelah. Di sinilah tidur siang berperan penting.
Menurut penelitian, tidur siang 20–30 menit dapat:
-
Memulihkan energi.
-
Meningkatkan daya ingat.
-
Mengurangi stres.
-
Menjaga kesehatan jantung.
Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Tidur siang singkat membantu otak beristirahat sejenak, sehingga konsentrasi, fokus, dan daya ingat meningkat. Cocok untuk pelajar, pekerja, maupun lansia.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Penelitian di Eropa menemukan bahwa orang yang rutin tidur siang memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung. Hal ini karena tidur siang membantu menurunkan tekanan darah.
3. Memperbaiki Mood dan Mengurangi Stres
Tidur siang terbukti meningkatkan hormon serotonin yang berperan dalam rasa bahagia. Akibatnya, stres berkurang dan suasana hati menjadi lebih baik.
4. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Pekerja yang tidur siang 15–20 menit lebih produktif dibanding mereka yang terus memaksakan diri bekerja tanpa istirahat.
5. Membantu Regenerasi Sel Tubuh
Tidur siang membantu tubuh memperbaiki sel yang rusak, sehingga baik untuk sistem imun dan kesehatan jangka panjang.
Durasi Tidur Siang yang Ideal
-
10–20 menit: meningkatkan fokus dan energi tanpa membuat pusing setelah bangun.
-
30–60 menit: baik untuk meningkatkan daya ingat jangka pendek.
-
90 menit: satu siklus tidur penuh, membantu kreativitas dan kesehatan emosional.
Namun, tidur siang terlalu lama bisa menyebabkan sleep inertia (bangun dalam keadaan lemas dan linglung).
Waktu Terbaik untuk Tidur Siang
Waktu ideal tidur siang adalah antara pukul 12.30–14.00, karena pada jam ini energi tubuh biasanya menurun. Hindari tidur siang setelah pukul 16.00 karena dapat mengganggu kualitas tidur malam.
Tips Tidur Siang yang Sehat
-
Cari tempat tenang dan nyaman.
-
Gunakan penutup mata atau tirai untuk mengurangi cahaya.
-
Setel alarm agar tidak tidur terlalu lama.
-
Hindari kafein sebelum tidur siang.
-
Jadikan tidur siang sebagai rutinitas singkat, bukan kebiasaan berlebihan.
Tidur Siang di Berbagai Budaya
-
Spanyol: dikenal dengan istilah siesta, biasanya dilakukan setelah makan siang.
-
Jepang: praktik inemuri, yaitu tidur singkat di tempat kerja atau transportasi umum.
-
Tiongkok: tidur siang dianggap sebagai bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh.
Hal ini menunjukkan bahwa tidur siang bukanlah kebiasaan malas, melainkan budaya sehat yang mendukung produktivitas.
Kesimpulan
Tidur siang adalah kebiasaan sederhana dengan manfaat luar biasa. Jika dilakukan dengan benar, tidur siang dapat meningkatkan kesehatan otak, menjaga jantung, memperbaiki mood, hingga meningkatkan produktivitas.
Kuncinya adalah menjaga durasi singkat (10–30 menit) dan melakukannya di waktu yang tepat (sekitar jam 1 siang). Dengan begitu, tidur siang bisa menjadi rahasia kecil untuk hidup lebih sehat, bahagia, dan bertenaga.

Posting Komentar